Apa itu Telnet?

Telnet adalah sebuah protokol server to client atau sebaliknya yang bisa digunakan untuk melakukan koneksi jarak jauh atau remote, ke satu atau beberapa komputer dalam sebuah jaringan. Telnet bisa diartikan sebagai remote access.

Fitur telnet ini biasanya digunakan untuk meremote komputer dari jarak jauh. Dengan telnet, Anda bisa mengakses file, database hingga apapun data yang tersedia pada komputer tujuan.

Format umum dari perintah telnet adalah sebagai berikut:

telnet [hostname/ipaddress] [port number]

Contoh perintah di bawah ini menguji apakah port 22 mendengarkan alamat IP server 123.123.123.123.

telnet 123.123.123.123 22

Kelebihan dan Kekurangan Telnet

Sesuai dengan deskripsinya, telnet bisa Anda manfaatkan untuk melakukan remote akses ke sebuah atau beberapa komputer sekaligus. Dengan remote tersebut, Anda bisa mengelola komputer dari jarak jauh seolah-olah sedang mengaksesnya dari jarak dekat.

Namun dari kelebihan tersebut, ada kekurangan dari fitur Telnet. Yaitu pemakaian authentication NTLM yang tidak terenkripsi. Dampaknya tentu pada keamanan dari sistem yang Anda gunakan. Bisa jadi ada hacker yang masuk ke sistem Anda sebagai MITM (Man In the Middle) yang mampu membaca semua data transaksi yang terjadi.

Mengaktifkan Telnet di Windows 10

Selain digunakan untuk remote access, fitur telnet juga bisa digunakan untuk melakukan pengecekan apakah akses ke port tertentu diperbolehkan atau tidak oleh admin jaringan (internet). Informasi ini pernah kami sampaikan pada artikel sebelumnya. Namun pada Windows 10, fitur telnet secara default statusnya di disable, sehingga kita perlu mengaktifkannya terlebih dahulu.

Berikut panduan mengaktifkan telnet pada OS Windows 10 :

  1. Silahkan membuka “Control Panel“.
  2. Kemudian membuka “Programs“.
  3. Lanjutkan ke bagian “Turn Windows features on or off ”.
  4. Centang “Telnet Client” box.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved