Fuse, disebut juga sekering, adalah bagian yang berfungsi sebagai pengaman pada perangkat listrik atau elektronik.
Fuse ini pada dasarnya terdiri dari kabel pendek dan kecil yang meleleh dan meledak ketika terkena korsleting perangkat listrik (atau elektronik) dan terlalu banyak arus listrik.
Arus listrik tidak dapat masuk ke dalam rangkaian elektronika pada saat sekring atau sekring putus. Akibatnya, tidak ada kerusakan pada bagian-bagian dari rangkaian elektronik yang terhubung.
Sekering (fuse) yang memiliki dua terminal biasanya dipasang secara seri dengan rangkaian elektronika atau listrik yang akan diproteksi sehingga apabila sekering diputus maka akan terjadi “sirkuit terbuka” yang memutus aliran listrik dan mencegah arus listrik memasuki sirkuit Terproteksi.

Cara Menggunakan Multimeter Digital untuk Mengukur Sekring

Sekering biasanya hadir dalam kemasan kaca atau plastik transparan sehingga kami dapat dengan cepat menentukan apakah kabel kecil sekering putus atau tidak. Namun, ada beberapa jenis sekering yang kemasannya menyembunyikan kawat tipis di dalamnya, sehingga sulit bagi kita untuk melihat isi sekering. Untuk mengetahui apakah sekring masih bagus atau sudah putus, kita harus mengukurnya dengan multimeter.

Cara Mengukur Fuse menggunakan Multimeter Digital adalah sebagai berikut :

• Posisi Ohm () harus dipilih untuk sakelar multimeter.
• Seperti terlihat pada gambar berikut, pasang probe multimeter ke setiap sekering atau terminal sekering. Posisi Red Probe dan Black Probe tidak relevan karena Fuse atau Fuse tidak memiliki polaritas.
• Pastikan bahwa "0" Ohm ditampilkan pada tampilan multimeter. Keadaan ini menunjukkan bahwa sekring dalam keadaan baik (Pendek).
• Jika "Infinity" muncul pada tampilan multimeter, sekring dianggap telah terbakar atau putus.

Ganti sekering yang putus dengan yang memenuhi kriteria yang sama. Jika spesifikasi sekering diubah, kinerja perangkat keselamatan akan menurun, dan tidak akan mampu melindungi peralatan atau sirkuit listrik atau elektronik secara memadai.