Teknologi saat ini berkembang dengan pesat, memungkinkan perubahan dan kemajuan yang lebih cepat, menyebabkan percepatan laju perubahan. Namun, bukan hanya tren teknologi dan teknologi baru yang berkembang, lebih banyak lagi yang berubah tahun ini akibat merebaknya COVID-19 yang membuat para profesional TI menyadari bahwa peran mereka tidak akan tetap sama di dunia nirsentuh besok. Berikut adalah 9 tren teknologi baru yang harus Anda perhatikan dan coba pada tahun 2022, dan mungkin mendapatkan salah satu pekerjaan yang akan diciptakan oleh tren teknologi baru ini.

  • Artificial Intelligence and Machine Learning

  • Robotic Process Automation (RPA)

  • Edge Computing

  • Quantum Computing

  • Virtual Reality and Augmented Reality

  • Blockchain

  • Internet of Things (IoT)

  • 5G

  • Cyber Security

Artificial Intelligence and Machine Learning

Secara general, artificial intelligence dapat didefinisikan sebagai bidang ilmu komputer yang memiliki penekanan pada penciptaan mesin cerdas yang dapat bekerja seperti manusia. Contoh penerapan artificial intelligence dalam teknologi adalah Google Home, Siri, dan Alexa yang saat ini lebih dikenal dengan "robot asisten cerdas" manusia. Istilah artificial intelligence muncul pada tahun 1956 yang dicetuskan oleh sekelompok peneliti, termasuk Allen Newell dan Herbert A. Simon. Semenjak saat itu, industri artificial intelligence terus mengalami perkembangan yang fluktuatif.

Robotic Process Automation (RPA)

Robotic Process Automation atau yang biasa disebut RPA  adalah sebuah teknologi perangkat lunak dengan sistem digital untuk melakukan tugas dan proses bisnis berulang dan sederhana yang biasaya tindakan tersebut dilakukan oleh manusia.
Dalam konteks ini bukanlah berbentuk robot yang duduk didepan computer layaknya manusia yang sedang bekerja . RPA merupakan software yang mampu meniru aktivitas manusia didalam sistem digital dengan kecepatan dan akurasi hingga 100%.RPA adalah sebuah perangkat lunak yang membantu dalam menyelesaikan pekerjaan yang dilakukan pada sistem digital (computer maupun perangkat hadphone) biasanya menirukan dalam bentuk klik mouse dan ketukan keyboard dalam menyelesaikan proses pekerjaanya.Teknologi RPA dapat ditemukan dalam kegiatan sehari-hari, seperti pada layanan kesehatan digunakan untuk menangani riwayat medis pasien, catatan, penagihan dan laporan.
Pada jasa keuangan, hal yang paling sering ditemukan dalam pemanfaatan RPA adalah penggunaan m-banking dan e-banking, mengelola rekening asing, pembayaran audit.

Edge Computing

Edge computing adalah proses komputasi yang difokuskan untuk memproses lalu lintas IoT dan penyimpanan data sedekat mungkin dari sumber data ke pusat data, sehingga dapat mengurangi latensi dan penggunaan bandwidth yang tidak diperlukan. Dalam beberapa tahun terakhir, kamu pasti sudah familier dengan sistem penyimpanan cloud, seperti Google Drive, Apple iCloud, dan Amazon EC2.
Berbagai pilihan cloud service tersebut mengandalkan internet sebagai pusat server. Kamu bisa memproses dan menyimpan data di sistem cloud tersebut.
Oleh karena itu, edge computing dirancang untuk mempercepat dukungan terhadap aplikasi secara real time, seperti pemrosesan video, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), robotik, dan sebagainya. Hal ini ditulis oleh Network World. Saat ini, penggunaan edge computing terbilang ideal di berbagai situasi. Salah satunya yakni ketika koneksi internet pada perangkat IoT-mu buruk.
Selain itu, keunggulan lainnya dari edge computing adalah dapat mengurangi latensi dan penggunaan bandwith yang tidak diperlukan.

Quantum Computing

Quantum computing adalah perhitungan yang berfokus pada pengembangan teknologi, berdasarkan teori kuantum. Komputer kuantum menggunakan qubits yang bisa dibilang merupakan partikel subatomik seperti elektron dan foton.
Intinya adalah dengan quantum computing, yang tadinya hanya antara 1 atau 0 saja (biner), sekarang bisa menjadi lebih dari satu keadaan, seperti contohnya 1 dan 0 secara bersamaan. Jadi, komputer quantum pada dasarnya dapat memproses permintaan apa pun itu dengan lebih cepat dan efektif jika dibandingkan dengan komputer pada umumnya. Meskipun begitu, energi yang dikeluarkan juga lebih sedikit, membuat tipe komputasi ini menjadi cukup efisien.

Virtual Reality and Augmented Reality

Perbedaan VR dan AR yang perlu kamu ketahui ialah dari segi definisi. VR dapat diartikan sebagai teknologi yang mengeksplorasi indra pendengaran, penglihatan dan sentuhan. Pengalaman dunia virtual melalui VR didukung oleh perangkat tambahan. Untuk menikmati VR, kamu memerlukan perangkat khusus seperti headset, sarung tangan hingga treadmill.
Sementara itu, AR dapat didefinisikan sebagai teknologi yang menambahkan unsur digital pada dunia nyata. Umumnya, kamu bisa menikmati AR pada ruang fisik melalui smartphone. Secara sederhana, perbedaan VR dan AR dari segi pengertian ialah VR dapat membawa pengguna seakan masuk ke dunia virtual. Dilain sisi, AR hanya merubah tampilan dunia nyata melalui ponsel atau perangkat pintar sejenis

Internet of Things (IoT)

Internet of things adalah suatu konsep atau program dimana sebuah objek memiliki kemampuan untuk mentransmisikan atau mengirimkan data melalui jaringan tanpa menggunakan bantuan perangkat komputer dan manusia. Internet of things atau sering disebut dengan IoT saat ini mengalami banyak perkembangan.
Perkembangan IoT dapat dilihat mulai dari tingkat konvergensi teknologi nirkabel, microelectromechanical (MEMS), internet, dan QR (Quick Responses) Code. IoT juga sering diidentifikasi dengan RFID (Radio Frequency Identification) sebagai metode komunikasi.
Selain itu, juga mencakup teknologi berbasis sensor, seperti teknologi nirkabel, QR Code yang sering kita jumpai. Kemampuan dari IoT sendiri tidak perlu diragukan lagi. Banyak sekali teknologi yang telah menerapkan sistem IoT, sebagai contoh sensor cahaya, sensor suara dari teknologi Google terbaru, yaitu Google Ai, dan Amazon Alexa.

5G

Teknologi 5G merupakan jaringan seluler generasi kelima (fifth generation / 5G) yang menjanjikan kecepatan pengunduhan dan pengunggahan data 10 sampai 20 kali lebih cepat dari kecepatan internet generasi sebelumnya.
Dalam prakteknya, munculnya teknologi 5G dimaksudkan guna memberikan kemudahan kepada pengguna dalam hal kecepatan data, lantency yang rendah, koneksi jaringan yang luas serat kapasitas jaringan yang lebih tinggi. Singkatnya, dengan teknologi 5G kamu bisa melakukan aktivitas yang berhubungan dengan internet 500% lebih cepat dibanding dengan 4G LTE yang sedang menjadi andalan.

Cyber Security

Menurut Kaspersky; cyber security adalah suatu praktik melindungi para komputer, server, perangkat mobile, sistem elektronik, jaringan, dan data dari serangan-serangan jahat. Begitu pula Cisco yang mendefinisikan cyber security sebagai praktik melindungi berbagai sistem, jaringan, dan program dari serangan-serangan digital.
Jadi, cyber security atau keamanan siber bisa dibilang merupakan tindakan untuk melindungi informasi di dunia maya dari aneka serangan.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved