Ketika membaca atau mendengar kata “algoritma”, sebagian besar dari kita akan beranggapan bahwa kata tersebut berhubungan dengan bahasa pemrograman, ilmu komputer, atau matematika. Ya itu benar, tetapi sebenarnya apa pengertian algoritma itu?
Algoritma merupakan serangkaian perhitungan matematis yang memprediksi perilaku kita berdasarkan data

Apa algoritma dalam perspektif pemrograman?
Soalnya, komputer pada dasarnya melakukan banyak matematika yang berarti memiliki banyak masalah untuk dipecahkan. Itulah mengapa algoritma membentuk inti ilmu komputer. Algoritme komputer adalah prosedur komputasi yang mengambil satu set input terbatas dan mengubahnya menjadi output dengan menerapkan beberapa matematika & logika. Algoritma dalam pemrograman memiliki beberapa langkah sebagai berikut –

Definisi masalah – Apa yang harus dilakukan?
Pengumpulan data – Apa yang kita miliki untuk menyelesaikan masalah? Atau masukan.
Pemrosesan data – Memahami apa yang kami miliki atau mengubahnya menjadi bentuk yang dapat digunakan.
Pendekatan logis – Menggunakan data yang dikumpulkan & dibuat melawan logika untuk dipecahkan.
Solusi – Sajikan solusi dengan cara yang Anda inginkan dalam GUI atau terminal atau diagram atau bagan.
Singkatnya, diberikan nilai input yang terbatas untuk x, sebuah algoritma mengubahnya menjadi nilai output efektif y, di mana y adalah f (x) untuk beberapa fungsi yang terdefinisi dengan baik f.

Satu aspek penting untuk diketahui adalah bahwa algoritma tidak terikat secara ketat pada bahasa pemrograman apa pun. Mereka adalah solusi umum seperti itu

Contoh Algoritma.

Salah satu dari algoritma sederhana adalah menemukan bilangan terbesar dalam sebuah deretan angka (tak berurut). Solusinya membutuhkan pemeriksaan setiap angka dalam deret, tapi hanya sekali. Dari hal ini munculah algoritma sederhana, yang bisa dinyatakan dalam kalimat bahasa deskripsi tingkat-tinggi, sebagai:

Deskripsi tingkat-tinggi:
Jika tidak ada angka dalam deret makan tidak ada bilangan terbesar.
Asumsikan item pertama dalam deret adalah yang terbesar.
Untuk setiap sisa angka dalam deret, jika angka tersebut besar dari angka terbesar sekarang, anggap angka tersebut menjadi yang terbesar dalam deret.
Bila tidak ada lagi angka yang tersisa pada deret untuk diperiksa, anggap angka terbesar sekarang menjadi angka yang terbesar dalam deret.

Deskripsi (Quasi-)formal: Ditulis dalam kalimat yang lebih dekat dengan bahasa tingkat-tinggi dari program komputer, berikut ini adalah kode formal dari algoritma dalam pseudokode atau kode pijin:

Algoritma LargestNumber
  Masukan: Deret angka L.
  Keluaran: Angka terbesar dalam daftar L.

terbesar ? Lnull
 untuk setiap item dalam L, lakukan
  jika item > terbesar, maka
 terbesar ? item
  kembalikan terbesar

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved