Sentiment analysis, juga disebut sebagai penggalian opini, adalah pendekatan natural language processing ( NLP ) yang mengidentifikasi nada emosional di balik badan teks. Ini adalah cara yang populer bagi organisasi untuk menentukan dan mengkategorikan opini tentang produk, layanan, atau ide. Ini melibatkan penggunaan penambangan data , pembelajaran mesin ( ML ) dan kecerdasan buatan ( AI ) untuk menambang teks untuk sentimen dan informasi subjektif.

Sistem sentiment analysis membantu organisasi mengumpulkan wawasan dari teks yang tidak terorganisir dan tidak terstruktur yang berasal dari sumber online seperti email, posting blog, tiket dukungan, obrolan web, saluran media sosial, forum, dan komentar. Algoritma menggantikan pemrosesan data manual dengan menerapkan metode berbasis aturan, otomatis atau hybrid. Sistem berbasis aturan melakukan analisis sentimen berdasarkan aturan berbasis leksikon yang telah ditentukan sebelumnya, sementara sistem otomatis belajar dari data dengan teknik pembelajaran mesin. Analisis sentimen hibrida menggabungkan kedua pendekatan.

Selain mengidentifikasi sentimen, penambangan opini dapat mengekstrak polaritas (atau jumlah positif dan negatif), subjek dan pemegang opini dalam teks. Selanjutnya, analisis sentimen dapat diterapkan pada berbagai cakupan seperti tingkat dokumen, paragraf, kalimat, dan sub-kalimat.

Vendor yang menawarkan platform analisis sentimen atau produk SaaS termasuk Brandwatch, Hootsuite , Lexalytics, NetBase, Sprout Social, Sysomos, dan Zoho. Bisnis yang menggunakan alat ini dapat meninjau umpan balik pelanggan secara lebih teratur dan secara proaktif menanggapi perubahan pendapat di pasar.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved