Dalam dunia pendidikan, metode pembelajaran terus dikembangkan dan salah satunya ada micro teaching. Bagi beberapa orang, termasuk juga tenaga pengajar baru istilah satu ini masih terdengar asing.
Istilah micro teaching berasal dari dua kata, pertama kata “micro” yang memiliki arti kecil, terbatas, sempit, dan sejenisnya. Kemudian ada kata “teaching” yang memiliki arti mengajar. Jadi dilihat dari bentuk katanya, istilah ini memiliki definisi sebagai kegiatan mengajar yang segala aspek di dalamnya kemudian diperkecil atau disederhanakan.

Penyederhanaan tersebut kemudian menjadikan kegiatan mengajar menjadi lebih sederhana juga, yang tentunya tidak serumit dengan kegiatan mengajar konvensional. Melalui pelatihan keterampilan tersebut maka calon tenaga pendidik diharapkan bisa terbiasa mengajar.

 Tujuan Pengajaran Mikro

Tujuan umum pengajaran mikro adalah untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berlatih mempraktikkan beberapa keterampilan mengajar di depan teman-temannya dalam suasana kondusif, suportif dan bersahabat sehingga memiliki kesiapan mental, keterampilan dan kemampuan performance yang terintegrasi untuk bekal praktik mengajar sesungguhnya di sekolah/madrasah.

Adapun tujuan khusus pengajaran mikro adalah:

  1. Mahasiswa terampil untuk membuat persiapan mengajar
  2. Membentuk sikap profesional sebagai calon guru
  3. Berlatih menjadi guru yang bertanggung jawab dan berpegang pada etika keguruan
  4. Dapat menjelaskan pengertian mikro teaching
  5. Dapat berbicara di depan kelas secara runtut dan runut sehingga mudah dipahami oleh siswa
  6. Terampil membuka dan menutup pelajaran
  7. Dapat bertanya secara benar
  8. Dapat memotivasi belajar siswa
  9. Dapat membuat variasi dalam mengajar
  10. Dapat menggunakan alat-alat pelajaran dengan benar dan tepat
  11. Dapat mengamati keterampilan keguruan secara objektif, sistematis, kritis dan praktis
  12. Dapat memerankan sebagai guru, supervisor, peserta didik maupun sebagai observer dengan baik
  13. Dapat menerapkan teori belajar dan pembelajaran dalam suasana didaktis, pedagogis, metodik dan andragogi secara tepat dan menarik
  14. Berlatih membangun rasa percaya diri

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved