URL adalah singkatan dari Uniform Resource Locator, atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Lokator Sumber Seragam.

Secara garis besar, URL terdiri dari empat bagian yang kemudian digabungkan menjadi struktur yang utuh, di antaranya:
1. Protokol (Protocol)

Protokol adalah metode yang ditetapkan untuk bertukar atau mentransfer data di sekitar jaringan komputer. Biasanya untuk situs web menggunakan protokol HTTP atau HTTPS (versi aman).

Protokol umumnya disingkat menjadi http:// (Hypertext Transfer Protocol). Bagian ini merupakan bagian yang terpenting karena memudahkan pembaca untuk klik tautan tersebut tanpa harus copy paste ke browser.
2. Nama Host Komputer (Host)

Setelah protokol, bagian dari URL adalah nama host komputer yang biasa disebut WWW (World Wide Web). Namun bagian ini bisa digunakan atau tidak.

Ketika kita mengunjungi situs di internet, kita akan menemukan bahwa ada situs yang menggunakan www tetapi ada juga tanpa menggunakan www.
3. Nama Domain (Domain Name)

Domain adalah nama situs atau nama yang menunjukkan alamat situs. Ini menunjukkan server Web mana yang sedang diminta.

Misalnya; Google.com, Twitter.com, Detik.com, Maxmanroe.com, Facebook.com,  dan lain sebagainya. Jenisnya ada dua, yaitu berbayar misalnya (.com, .net, .info) atau yang gratisan misalnya menggunakan subdomain dari blogger.com.

Sebagai alternatif, dimungkinkan untuk menggunakan alamat IP secara langsung, tetapi karena kurang nyaman, praktik ini tidak sering digunakan di Web.
4. Path

Path adalah jalur ke sumber daya di server Web. Pada masa awal Web, path mewakili lokasi file fisik di server Web. Saat ini, sebagian besar merupakan abstraksi yang ditangani oleh server Web tanpa realitas fisik.

Jika kita ingin mengunjungi halaman depan sebuah situs, yang perlu dilakukan hanya mengetik protokol dan nama domain, misalnya https://www.maxmanroe.com.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved