Distance-Vector Routing adalah salah satu metode dalam dynamic routing yang digunakan dalam jaringan komputer untuk menentukan jalur terbaik bagi paket data menuju tujuan tertentu. Metode ini bekerja dengan cara mengirimkan tabel routing yang berisi informasi tentang jarak dan arah ke setiap tetangga router di dalam jaringan. Artikel ini akan membahas prinsip dasar Distance-Vector Routing dan kelebihannya dalam penggunaan dalam jaringan komputer.

Prinsip Dasar Distance-Vector Routing

  1. Metode Perkiraan Jarak

Distance-Vector Routing bekerja dengan metode perkiraan jarak (distance) menuju tujuan. Setiap router akan menghitung perkiraan jaraknya ke setiap tujuan yang dikenal dalam jaringan. Perkiraan jarak ini disimpan dalam tabel routing dan diperbaharui secara periodik.

  1. Pengiriman Tabel Routing

Router akan mengirimkan tabel routing ke tetangganya dengan periode tertentu atau jika terjadi perubahan topologi jaringan. Tabel ini berisi daftar tujuan dan perkiraan jarak ke tujuan tersebut.

  1. Penerimaan dan Pembaruan Tabel Routing

Setiap router menerima tabel routing dari tetangganya dan menggabungkannya dengan tabel routing miliknya sendiri. Jika ada rute baru atau perubahan dalam jarak ke tujuan, tabel routing akan diperbarui dan pengiriman paket akan diarahkan sesuai dengan rute terpendek.

  1. Iterasi

Proses pengiriman dan pembaruan tabel routing akan berlangsung secara berulang-ulang sampai konvergensi dicapai. Konvergensi adalah saat semua router dalam jaringan memiliki tabel routing yang seragam dan stabil.

Kelebihan Distance-Vector Routing

  1. Sederhana dan Efisien

Distance-Vector Routing relatif lebih sederhana dalam implementasinya dibandingkan dengan metode Link-State Routing. Router hanya perlu mengirimkan tabel routing ke tetangganya dan memperbarui tabel routing sesuai dengan informasi yang diterima.

  1. Konvergensi Cepat

Meskipun bisa membutuhkan waktu beberapa iterasi untuk mencapai konvergensi, Distance-Vector Routing biasanya mencapai kestabilan lebih cepat daripada Link-State Routing dalam jaringan yang lebih kecil dan lebih sederhana.

  1. Toleransi terhadap Perubahan Kecil

Distance-Vector Routing memiliki toleransi yang baik terhadap perubahan topologi jaringan yang kecil atau sementara. Perubahan kecil dapat diakomodasi oleh router tanpa menyebabkan gangguan yang besar dalam jaringan.

  1. Tidak Memerlukan Informasi Lengkap

Setiap router hanya perlu mengirimkan tabel routing yang berisi informasi tentang tetangganya, tidak perlu mengumpulkan informasi tentang seluruh jaringan seperti dalam Link-State Routing.

Kesimpulan

Distance-Vector Routing adalah salah satu metode dalam dynamic routing yang digunakan dalam jaringan komputer. Dengan prinsip dasar berupa metode perkiraan jarak dan pengiriman tabel routing ke tetangga, Distance-Vector Routing dapat membantu menentukan jalur terbaik bagi paket data dalam jaringan. Kelebihan dari Distance-Vector Routing, seperti sederhana, konvergensi cepat, dan toleransi terhadap perubahan kecil, membuatnya menjadi pilihan yang efisien dalam jaringan yang lebih sederhana dan tidak terlalu kompleks. Meskipun demikian, sebelum mengimplementasikan metode ini, penting untuk mempertimbangkan karakteristik dan ukuran jaringan untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan dan tujuan organisasi.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved