Power supply juga terdiri dari beberapa jenis, diantaranya adalah jenis AT,  dan ATX,. Jenis-jenis power supply ini dibedakan dari penggunaan dari motherboard dan CPU yang kamu miliki. Bagi kamu yang belum mengetahui apa perbedaannya, berikut penjelasan dari power supply AT dan ATX.

  1. Pebedaan tombol power: Power supply AT memiliki saklar On/Off yang dioperasikan secara manual (dipasang pada casing), sehingga untuk menghidupkan atau mematikan komputer harus menekan tombol. Pada power supply ATX, status On atau Off diatur oleh operating system. Sehingga untuk mematikan komputer tidak perlu menekan tombol off secara manual; cukup mengklik opsi shutdown.

  2. Perbedaan jumlah pin pada kabel daya ke motherboard: psu AT memiliki 12 pin, sedangkan psu ATX memiliki 20 pin.

  3. Perbedaan pemasangan kabel daya ke motherboard: psu AT terdisi dari 2 konektor power P8 dan P9 yang dalam pemasangannya diperlukan kehati-hatian agar tidak terbalik. Sedangkan konektor pada psu ATXtelah disesuaikan dengan poert konektor power pada motherboard, sehingga pemasangannya lebih mudah, dan tidak mungkin terbalik.

  4. Perpedaan tipe komputer yang menggunakannya: Power Supply AT, merupakan psu tipe lama yang digunakan pada komputer XT, AT, pentium I, dan pentium II. Sedangkan power supply ATX merupakan hasil pengembangan dari psu AT, dan digunakan pada komputer pentium III keatas.

  5. Perbedaan kapasitas daya: psu AT memiliki kapasitas kurang dari 250 Watt, sedangkan psu ATX memiliki kapasitas daya yang lebih besar, sesuai kebutuhan persangkat komputer terbaru saat ini. Selain itu juga lebih efisien.

Demikian artikel mengenai pengertian, perbedaan power supply AT dan ATX ini. Semoga bermanfaat!


 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved