Banyak metode atau teknik dalam menjalankan bisnis digunakan sebagai strategi penjualan. Tak terkecuali teknik cross selling dan upselling. Kedua teknik ini sering digunakan oleh marketer untuk memaksimalkan penjualan, tidak hanya pada bisnis offline namun juga bisnis online.
Cross selling adalah teknik penjualan yang dilakukan dengan cara menawarkan produk lain yang secara umum produk tersebut sifatnya komplementer (menjadi pelengkap) dari produk utama yang akan dibeli pelanggan.

Dari pengertian cross selling tersebut, tujuan utamanya adalah agar konsumen lebih tertarik. Teknik ini tidak mengutamakan harga, meskipun harga tetap diprioritaskan untuk mendapatkan keuntungan. Tetapi, umumnya barang yang ditawarkan memiliki harga yang setara atau lebih rendah dibandingkan harga produk lain yang sejenis.

Sementara, pengertian upselling adalah teknik penjualan dengan cara menawarkan produk sejenis ke konsumen yang nilai produknya lebih mahal dari produk yang ingin dibeli konsumen. Tujuan up selling, pastinya ingin agar konsumen mau membeli yang lebih mahal harganya sehingga penjual akan mendapatkan keuntungan yang sedikit lebih besar.

Perbedaan Up Selling dan Cross Selling

Jenis Produk yang Dijual

Cara menjual barang secara silang tidak berfokus pada jenis barang yang ditawarkan. Berbeda dengan cara menjual secara up yang memang mengharuskan penjual untuk menawarkan atau menjual produk yang sama seperti keinginan pelanggan.

Harga dari Produk yang Dijual

Perbedaan metode penjualan produk secara up selling dan cross selling yang turut terlihat jelas adalah harga produk. Semua produk yang ditawarkan dengan cara penjualan silang biasanya punya harga yang lebih beragam, bisa lebih rendah atau lebih tinggi dari produk yang hendak dibeli oleh pelanggan. Sementara itu, harga barang yang ditawarkan dengan metode penjualan up memiliki harga yang cenderung lebih tinggi.

Besarnya Angka Keuntungan yang Diberikan

Perbedaan berikutnya bisa Anda amati dari besarnya angka keuntungan yang diberikan dari dua metode penjualan tersebut. Menjual produk dengan sistem penjualan silang akan memungkinkan pemilik bisnis atau penjual mendapatkan profit dari dua jenis produk yang dijual. Ini karena sifat dari penjualan silang yang memang menawarkan produk pelengkap kepada pelanggan.

Berbeda dengan cara menjual produk dengan metode up selling yang memungkinkan pemilik bisnis atau pedagang mendapatkan keuntungan hanya dari satu jenis produk. Namun, besarnya keuntungan bisa sama dengan penjualan dengan teknik silang. Ini karena teknik up selling yang memang membuat pelanggan tertarik untuk membeli produk dari harga yang lebih tinggi.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved