DFD Level merupakan  penggambaran sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu dengan yang lain dengan aliran dan penyimpanan data. DFD Level ini akan terjadi penurunan level dimana dalam penuruanan level yang lebih rendah harus mampu  mempresentasikan proses tersebut  ke dalam spesifikasi proses yang jelas. DFD Level dimulai dari level 0 kemudian turun ke level 1 dan seterusnya. Setiap penurunan dilakukan bila diperlukan saja.

Fungsi DFD Level 0

Dalam setiap proses bisnis, terdapat diagram yang disebut Diagram Aliran Data Level 0 (DFD level 0) yang menunjukkan semua proses secara berurutan menggunakan level penomoran. Fungsionalitas diagram ini adalah untuk menunjukkan semua proses utama yang dilakukan dan terkait dengan sistem, dan bagaimana mereka dapat berhubungan satu sama lain dengan data yang lewat di antara mereka. Dalam pembuatan model proses bisnis, hanya akan ada satu DFD level 0. Fungsionalitas DFD level 0 dapat digambarkan dengan menggunakan beberapa elemen dan ditunjukkan dengan fungsi masing-masing elemen, yaitu sebagai berikut:

  1. Setiap proses yang digambarkan pada DFD level 0 memiliki fungsi untuk menunjukkan aktivitas komputerisasi utama mana yang dilakukan dalam proses bisnis tertentu. Setiap proses harus diberi nomor secara berurutan, misalnya (1.0, 2.0, dst). Tujuannya adalah untuk memberi tahu aktivitas mana yang terjadi terlebih dahulu sebelum yang lain. Nama setiap proses harus mewakili informasi yang cukup bagi pembaca agar mereka memahami aktivitas yang harus mereka lakukan. Di dalam satu proses, kita dapat menuliskan beberapa aktivitas dengan “and”, yang menunjukkan bahwa satu proses memiliki fungsi lebih dari satu.
  2. Sesuai dengan namanya, setiap DFD level 0 harus memiliki aliran data untuk menunjukkan interaksi di antara mereka. Setiap aliran data berisi informasi yang mengalir di dalam proses DFD level 0 dan panah menunjukkan arah mana data pergi dari atau ke proses. Elemen ini sangat terkait dengan proses karena setiap proses setidaknya harus menghasilkan atau menerima satu aliran data agar proses bisnis dapat bekerja.
  3. Terakhir adalah entitas eksternal. Elemen ini mewakili seseorang, unit organisasi, atau sistem yang berinteraksi dengan sistem dan juga orang yang hanya memberi atau menerima data dari sistem atau secara sederhana dapat dikatakan di luar sistem. Entitas eksternal dapat dihitung sebagai bagian atau bukan bagian dari organisasi karena mereka yang menerima atau menggunakan informasi dari sistem dihitung sebagai entitas eksternal dari DFD level 0.



 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved