Pada dasarnya, use case adalah sebuah pendekatan yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak untuk menggambarkan interaksi antara pengguna sistem dan sistem itu sendiri. Pendekatan ini membantu pengembang perangkat lunak memahami kebutuhan pengguna dan mengembangkan solusi yang sesuai.

Use case biasanya digunakan dalam tahap perancangan sistem, dan berfungsi sebagai representasi visual yang menyederhanakan skenario penggunaan sistem. Use case biasanya berisi deskripsi skenario penggunaan sistem, aktor yang terlibat, serta alur interaksi antara aktor dan sistem.

Dalam pengembangan perangkat lunak, use case sangat penting karena membantu pengembang memahami persyaratan fungsional sistem, serta membantu memastikan bahwa sistem yang dikembangkan memenuhi kebutuhan pengguna. Dengan menggunakan pendekatan berbasis kasus, pengembang perangkat lunak dapat memahami masalah yang dihadapi pengguna dan mengembangkan solusi yang lebih tepat.

Selain itu, use case juga dapat membantu memperjelas pemahaman tentang sistem yang dikembangkan, baik bagi pengembang maupun pengguna. Use case dapat digunakan untuk mengidentifikasi kelemahan atau masalah potensial dalam desain sistem sebelum sistem tersebut diimplementasikan.

Pada akhirnya, penggunaan use case dalam pengembangan perangkat lunak dapat membantu memastikan bahwa sistem yang dikembangkan berfungsi sesuai dengan persyaratan dan harapan pengguna. Hal ini akan meningkatkan kepuasan pengguna, serta meminimalkan kesalahan atau masalah yang mungkin timbul selama penggunaan sistem.

Dalam kesimpulan, use case adalah pendekatan yang sangat penting dalam pengembangan perangkat lunak. Dengan menggunakan pendekatan berbasis kasus, pengembang perangkat lunak dapat memahami kebutuhan pengguna dengan lebih baik dan mengembangkan solusi yang lebih tepat. Dengan demikian, penggunaan use case dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas sistem yang dikembangkan.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved