Simbol berasal dari kata symballo yang berasal dari bahasa Yunani yang artinya "melempar bersama-sama", melempar atau meletakkan secara bersama-sama dalam suatu ide atau objek yang terlihat, sehingga objek tersebut mewakili gagasan. Simbol dapat diartikan sebagai pengembaraan suatu benda atau hal pada konsep yang sederhana untuk mempermudah seseorang memahaminya.
Ada berbagai macam simbol yang digunakan pada alat ukur listrik dan ada beberapa fungsi simbol pada alat ukur listrik yaitu : 
1. Menunjukkan jenis alat ukur dan fungsi alat ukur
2. Menunjukan standar penggunaannya,
3. Menunjukan cara perawatan alat ukur, dan lain sebagainya.

Contoh simbol yang menunjukan jenis alat ukur dan fungsi alat ukur :
A adalah simbol alat ukur Ampermeter, berfungsi untuk mengukur besar kecilnya arus listrik yang mengalir.
V adalah simbol alat ukur Voltmeter, berfungsi untuk mengukur besar kecilnya nilai tegangan listrik.
W adalah simbol alat ukur Wattmeter, berfungsi untuk mengukur daya listrik.
kWh adalah simbol alat ukur kWhmeter, berfungsi untuk mengukur daya listrik yang digunakan tiap jam.
? adalah simbol alat ukur Ohmmeter, berfungsi untuk mengukur nilai hambatan atau resistansi.
Cos? adalah simbol alat ukur Cos?meter, berfungsi untuk mengukur faktor daya listrik.
Hz adalah simbol alat ukur Frekuensi meter, untuk mengukur besar kecilnya frekuensi.

Berikut ini adalah beberapa contoh simbol alat ukur listrik yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari :




 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved